Layanan Operasi Katarak dengan Teknik Laser Kini Tersedia di RSUD RA Basoeni Mojokerto
Layanan operasi katarak menggunakan teknik laser kini sudah tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Basoeni Mojokerto.
Mojokerto - Prosedur bedah operasi katarak bertujuan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan. Umumnya, operasi ini dapat dilakukan dengan aman dan jarang menimbulkan komplikasi.
Dalam kondisi normal, lensa mata akan tampak jernih karena fungsinya sebagai alat untuk mengirimkan cahaya ke retina. Namun, ketika seseorang menderita katarak, lensa matanya akan menjadi kabur dan kekaburannya akan meningkat secara perlahan.
Untuk mengatasi katarak, ada beberapa teknik operasi yang digunakan, salah satunya adalah teknik laser. Dalam teknik ini, dokter akan menggunakan sinar laser untuk membuat sayatan pada tepi kornea dan menghancurkan lensa mata yang sudah kabur.
Kabag Tata Usaha RSUD RA Basoeni Djoni Wintoro mengungkapkan bahwa layanan operasi katarak menggunakan teknik laser sudah tersedia sejak tahun 2020 dan menjadi satu-satunya yang ada di Mojokerto.
Menurutnya, mayoritas pasien merasa puas dengan layanan ini karena tidak merasa kesakitan dan tidak perlu disentuh. Fasilitas untuk memeriksa dan mendiagnosa penyakit mata juga tersedia di rumah sakit tersebut.
Sebelum dilakukan operasi katarak, pasien harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter di Poli Mata. Pasien baru dioperasi setelah mendapat rekomendasi dari dokter, sehingga tidak semua pasien yang menderita katarak langsung dioperasi.
Dokter akan memeriksa kondisi fisik pasien seperti riwayat penyakitnya, deteksi pengelihatannya, dan usianya. Jika kondisinya belum terlalu parah, biasanya belum direkomendasikan untuk dioperasi.
Setelah operasi, pasien biasanya tinggal beberapa waktu di rumah sakit, tetapi dengan metode Phacoemulsification one day one care, pasien tidak perlu dirawat semalaman di rumah sakit dan diizinkan pulang setelah prosedur.
“Pasca operasi ada kontrol rutin untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien terhadap arahan dokter. Jika sudah mejalni operasi katarak maka seharusnya lebih patuh apabila ingin hasil maksimal,” jelasnya.
Meskipun begitu, Djoni menyatakan bahwa RSUD RA Basoeni lebih menekankan pada pencegahan gangguan penglihatan. Pencegahan ini dapat dilakukan di Puskesmas. Masyarakat tidak perlu khawatir tentang biaya operasi katarak karena dapat menggunakan fasilitas layanan BPJS Kesehatan.
Djoni menambahkan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas adanya layanan ini. Layanan kesehatan mata merupakan salah satu layanan unggulan di RSUD RA Basoeni, yang dilengkapi dengan peralatan berkualitas terbaik di wilayah Mojokerto. Sehingga, masyarakat Mojokerto diharapkan tidak perlu pergi ke luar kota untuk mendapatkan layanan tersebut.
Lebih lanjut, Djoni berharap bahwa masyarakat dari luar Mojokerto juga dapat datang ke RSUD RA Basoeni untuk mendapatkan layanan kesehatan mata yang tersedia di sana.
Komentar
Posting Komentar